Sejarah UM Sumatera Barat

Sejarah Ringkas

        Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) resmi berdiri pada tanggal 18 November 1955, ditandai dengan diresmikannya Fakultas Falsafah dan Hukum di Padang Panjang oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah AR. Sutan Mansur. Sebagai rektor pertama adalah Dr. H. Ali Akbar dan dekan Drs. Danuhusodo, kemudian dilanjutkan oleh : Mr. Ezidin. Fakultas ini sekaligus menandai berdirinya Universitas Muhammadiyah di Indonesia.

       Pada tanggal 1 September 1964, berdiri Akademi Kulliyatul Mubalighin di Padang Panjang, sebagai dekan Drs. Djama’an Shaleh. Pada tahun 1965 ditingkatkan statusnya dan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah, sebagai dekannya Buya H. Haroun El-Ma’any. Fakultas ini sempat punya cabang di Medan yang diresmikan pada tanggal 11 Februari 1973. Pada tanggal 20 Desember 1964 berdiri Akademi Niaga di Bukittinggi. Pada tanggal 10 Desember 1965, ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cabang Sumatera Barat. Dekannya Drs. Burhan Rasyid.
Selanjutnya tanggal 18 November 1965 berdiri Fakultas Adab di Padang, dengan dua Jurusan ; Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dekannya Drs. Nur Anas Djamil, Fakultas ini hanya bisa aktif sampai tanggal 10 Desember 1966. Pada Musyawarah Wilayah Majelis Tarjih tanggal 27 April 1967.

       Fakultas Adab yang telah vakum itu diganti namanya menjadi Fakultas Syari’ah dengan mahasiswa pertamanya berasal dari Fakultas Adab Jurusan Bahasa Arab. Dekan pertamanya Buya H. Darwis Idris, yang pada waktu itu menjabat Ketua Majlis Tarjih Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumatera Barat. Pada tanggal 20 Agustus 1966 didirikan pula Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Bukittinggi. Pada tanggal 1 Maret 1967, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat juga didirikan di Solok, namun karena kurang mendapat dukungan, akhirnya fakultas ini digabung menjadi satu dengan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat yang telah ada di Bukittinggi, dengan Dekannya Firdaus, SH.

       Kemudian tanggal 16 Maret 1967 didirikan pula Akademi Teknik di Sawahlunto dengan dekannya Ir. Atmoso Suhud. Karena kurang peminat dan kesulitan lainnya, maka pada tanggal 30 Mei 1968 dipindahkan ke Bukittinggi. Tanggal 20 Desember 1969 didirikan Fakultas Tarbiyah di Padang Panjang, dengan dekannya Buya H. Haroun El-Ma’any. Tanggal 5 April 1983 berdiri pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Padang Panjang yang sebelumnya dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Muhammadiyah). dekannya Drs. M. Kadir. Selanjutnya tanggal 23 Juni 1984 didirikan pula Fakultas Teknik di Bukittinggi yang merupakan mata rantai dari Akademi Teknik sebelumnya dengan Dekan Ir. Lukman HB.

       Pada tahun 1984 berdiri Fakultas Pertanian di Payakumbuh dengan dekannya Ir. Ismail Nur Dt. Rajo Imbang. Fakultas Kehutanan di Padang berdiri pada Tahun 1996 di Padang dengan Dekannya Dr. Ir. H. Ardinis Arbain. Fakultas Kesehatan MIPA di Bukittinggi, dengan Program Studi : Administrasi Rumah Sakit, Ilmu Keperawatan yang berdiri pada Tanggal 16 Agustus 2007 dengan SK Nomor 2206/D/T/2007 bulan berikutnya ditambah dengan Program Studi Kebidanan yang berdiri pada tanggal 30 April 2007 dengan SK Nomor 1023/D/T/2007 dengan dekannya Mursyid, SKM, M.Kes. Perkembangan pendidikan tinggi yang sangat cepat dewasa ini, ternyata jenjang pendidikan S1 belum memadai bagi para mahasiswa untuk memperdalam ilmu, sehingga banyak tuntutan dari para alumni agar Fakultas Agama Islam membuka Program Strata Dua (S2). Hasil rapat senat Fakultas Agama Islam pada tanggal 18 Agustus 2001, yang dihadiri oleh Rektor dan para Pembantu rektor menetapkan bahwa Program Magister (S2) Pasca Sarjana UMSB dengan Konsentrasi Pendidikan Islam dan Ilmu Hukum Islam (Syari’ah) perlu segera dibuka.

        Kelanjutan pendirian program Pascasarjana (S2) Program Magister Ilmu Agama Islam UMSB ini kemudian mendapat legalisasi berdasarkan SK Dirjen Pendis Kemenag RI No. Dj.II/380/2002 tanggal 13 November 2002 dengan  direktur Prof. Dr. H. Nasrun Haroen, Lc. Sampai tahun akademik 2013/2014, UMSB memiliki 9 (Sembilan) Fakultas, 1 (satu) Program Pascasarjana yang terdiri atas; 23 Program Studi.

Pada rentang lima puluh delapan (58) tahun perjalanan UMSB ini (1955-2013) perkembangan yang signifikan dimulai pada tahun 1985.

         Pada tahun 1990-2000 Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah adalah Dra. Emelda yang berlokasi di Padang Panjang. Selanjutnya Dosen MIPA di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Dosen UNAND, Perpustakaan tersebut di kepalai oleh Prof Anwar Kasim dari tahun 2000-2003. Pada tahun 2003-2005 Perpustakaan Universitas Muhmmadiyah Sumatera Barat di kepalai oleh Dr. Marganof, MP sebagai tenaga fungsional kimia. Dan pada tahun 2005-2006 Perpustakaan Muhammadiyah Sumatera Barat di kepalai oleh Ir. Refdi. Pada tahun selanjutnya Perpustakaan UMSB ini berada di bawah naungan rector dan di pertanggungjawaban oleh WR 1.